Pendahuluan
Pada Bab ini kita mempelajari tentang
faktor yg mempengaruhi perkembangan sistem akuntansi. Kemudian pada
Bab ini kita akan mempelajari tentang perkembangan akuntansi di
beberapa negara di benua Eropa. Kita perlu mengetahui hal tersebut
agar dpt menganalisis laporan keuangan di negara-negara yang berada
diluar indonesia tersebut. Karena,meskipun gerakan pemusatan IFRS
sudah dilakukan, ada juga perusahaan yang tidak terpengaruh gerakan
tersebut. Antara lain :
Repubilk ceko
Prancis
Jerman
Belanda Akuntansi dari negara diatas
akan dibahas dalam bab kali ini. IFRS adalah sebuah standar akuntansi
yang diterapkan hampir di semua negara di dunia. Ketika kita bicara
sebuah standar, bisa dikaatkan hal tersebut mengatur bagaimana
sesuatu itu harus dilakukan, atau diterapkan. Akan tetapi, ketika
kita hubungkan dalam pembahasan akuntansi, secara praktik hal
tersebut tidak dapat dilakukan, karena :
Di beberapa negara, hukuman yang
diberlakukan untuk perusahaan yang tidak mengikuti standar akuntansi
yang ada dinilai kurang efektif. Perusahaan tidak akan mau mengikuti
standar yang berlaku jika tidak dipaksa.
Perusahaan bisa dengan sukarela
melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Dalam
beberapa kasus bahkan ada perusahaan yang menambahkan informasi
diluar standar yang ditentukan dalam penyusunan laporan keuangan
karena banyaknya investor yang menginginkan hal tersebut.
Beberapa negara mengizinkan
perusahaan yang ada utuk keluar dari stadaryang ada jika hal
tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
Tentunya hal ini mengakibatkan praktik
akuntansi yang ada di sebuah negara, bisa saja berbeda dengan negara
yang lainnya. Dan berikut adalah hal yang perlu kita ketahui untuk
memahami bagaimana standar akuntansi dalam sebuah negara berkerja.
Proses penyusunan standar yang ada
bekerja
Standar yang menjadi hasilnya
Praktik akutualnya
Akuntansi Komparatif : Eropa
Bab ini berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko,
Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman, dan Belanda
merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika organisasi
tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun
1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan
merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia.
Keempat Negara tersebut merupakan beberapa pendiri International
Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal dengan
International Accounting Standard Board, atau IASB), dan memiliki
peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan
sebuah Negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun
1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari
sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan
akuntansi di Negara tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara
lain dalam blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada
tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standard an Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang
mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan
proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan
hasil dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja
menyimpang dari apa yang diharuskan standar.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta
meliputi profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang
dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor umum meliputi
perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah
yang bertanggung jawab atas hokum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Praktik bisa
dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang
berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran
penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun
2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi
untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai
pada tahun 2005.
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS
dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih
untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di mana
IFRS digunakan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba
rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan.
Ungkapan penjelasan harus mencakup :
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran.
Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan
yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban
bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam
pendapatan. Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa
dibukukan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas.
Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode
ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada
konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran
ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang
tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh
perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang
yang berbeda, mata uang asing. (a) jika entitas asing memiliki mata
uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan
induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan
menggunakan metode tariff yang ada dengan penyesuaian hasil
transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b) jika
entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan
perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
Penyesuaian transalasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang
sednag berjalan. (c) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional
dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan
keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya
ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika
metode yang digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur dan
semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman
keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman
operasional pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang
pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi
nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General
formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General
berisi :
Tujuan dan prinsip laporan dan
akuntansi keuangan
Definisi asset, utang, ekuitas
pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
Aturan-aturan dan valuasi
pengakuan
Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah
distandardisasi
- Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani
bisnis Prancis karena ketentuannya sangant diterima dalam praktik.
Akuntansi pRancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang
perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan
Prancis yang sebenarnya. Undang-undang pajak penghasilan yang pertama
dibuat pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan
keharusan untuk menyimpan catatan akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah
Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang
menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi semua
perusahaan. Setiap perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi
jika dianggap perlu untuk memahami dan mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan atandar
di Prancis :
Counseil National de la
Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
Comite de la Reglementation
Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
Autorite des Marches Financiers,
atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
Ordre des Experts-Comptable, atau
OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC
(Institute Nasional Undang-undang Auditor
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi,
pegawau sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok
sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam
CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan
resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang
luwes dan cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun
1998. CRC mengubah pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi
regulasimyang mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung
pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi
Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki
pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF
mengawsai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasara regional
dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan
dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF
bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan
oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi
yang memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF)
mengadakan sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum,
ekonomi, dan keuangan dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk
laporan tahunan). Accounting Division (SACF) memeriksa kepatuhan
standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar
expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan
klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan
laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan
Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan
opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama
dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor
kepada auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang
mereka dapati selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan
yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk
melakukan tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan
bersama AMF, CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang
terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut
juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap
tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
Neraca
Laporan laba rugi
Catatan atas laporan keuangan
Laporan direktur
- Laporan auditor
keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban
terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah
laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan
harus disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang
baik. Fitur signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah
persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci,
termasuk hal-hal berikut :
Penjelasan pengukuran aturan yang
digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
Perlakuan akuntansi untuk barang
dengan mata uang asing
Laporan perubahan dalam asset
tetap dan depresinya
Rincian provisi
Rincian setiap revaluasi
Laporan utang dan piutang menurut
waktunya
Daftar anak perusahaan dan
pembagian saham
Jumlah tanggungan pensiun dan
kepentingan pengunduran diri lainnya
Rincian pengaruh pajak pada
laporan keuangan
Jumlah rata-rata karyawan yang
diurutkan menurut kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas
perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian
penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan,
dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun
terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit,
kecuali untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan
sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari
kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada
informasi yang diberikan untuk :
Pemakaian air, bahan baku, dan
energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi
energy
Aktivitas untuk mengurangi polusi
di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk
mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang
memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka
dan mempersiapkan pyoyeksi yang aman bisa menghindari masalah
keuangan dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih
besar mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan
posisi keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi,
dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi
hanya diperiksa oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya
dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan pegawai. Jadi,
informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal
internal untuk manajemen dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam
laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang
tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan
Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat
perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan
dasar hokum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib
pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai
perolehan. Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak
sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan
metode garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada
nilai terendah atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan
metode first in, first out (FIFO) atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi
bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika
dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi
kurang dari lima tahun. Asset-asset yang dipinjamkan tidak
dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan. Kepentingan pensiun dan
pengunduran diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan
tanggungan masa depan jarang diakui sebagai hutang. Adanya hubungan
antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan, perusahaan tidak
menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan keuangan pribadi.
Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari penghasilan
per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai laporan
keuangan gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan
kewajaran penyajian daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut
yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus
diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak
yang ditangguhkan dihitung menggunakan metode kewajiban, dan dipotong
ketika pembalikan perbedaan waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian
biasanya digunakan untuk menghitung kombinasi bisnis. Goodwill
biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi
tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II.
Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan
seksional (seperti di Prancis). Commercial Code menetapkan beragam
prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang mandiri
hampir tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan
sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika
(tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih
banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman
perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini
luar biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi,
laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu
undang-undang; (2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku
ketiga dari German Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini
sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998.
Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam
buku ketiga German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang
mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk
menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan
gabungan mereka. Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar akuntansi
bagi laporan keuangan gabungan.
Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial.
Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan
oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan
usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah
ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak
ada lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Ragulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi
memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui
dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan
berikut:
German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan
tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri
Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB
berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan
industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan
sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan
IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan
rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan.
Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan
keuangan gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa,
persyaratan tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan
tinjauan yang baik dan benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan
hasil opersai grup sesuai dengan persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang
mencakup hal-hal berikut:
Neraca
Laporan laba rugi
Catatan
Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah
adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan
pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan
perusahaan dan khususnya factor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan
IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan
keuangan perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB.
Perusahaan memiliki pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan
perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan
Comercial code (HGB), metode
pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan
(pooling of interest) bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda
dalam laporan kepentingan minoritas).
GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan.
Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan
utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai
kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke
goodwill.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud.
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO,
LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya.
Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman
dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pension diakui
berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang
perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan.
Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan
produk, kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan
kewajiban yang tidak pasti lainnya.
Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan
jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic
Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring
dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya
digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir
Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga
pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu
seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan
penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah
tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun
1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995
Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca-komunis dalam
Organization for Economic Coorperation and Development (OECD).
Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa
pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun
1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar
undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada
undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.(
Undang-undang Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian
Eopa). Legislasi ini berisi persyaratan untuk laporan keuangan
tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang
saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun
1992. Undang-undang ini membentuk chamber of Auditors, sebuah badan
professional yang mengatur dirinya srndiri yang mengawasi
pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor,
penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik audit, seperti format
laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
Neraca
Akun keuntungan dan kerugian
(laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi
penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk
menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat.
Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan
keuangan gabungan diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi
sdikitnya dua kritria berikut:
Aset senilai CzK350 juta
Pendapatan sebesar CzK700 juta
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan pada
kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan langsung
maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang
tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan
yang singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan. Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan
IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan
perusahaan pribadi mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar
memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko
untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan
standar Ceko dalam laporan perusahaan pribadi mereka.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar juga diwakilkan untuk memberikan
laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran
Commercial Code (HGB), metode
pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi
penyatuan kepentingan (
Pooling of interest) bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda
dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik dari pada
HGB dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode
revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan
dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga
pasar dan kelebihannya dialokasikan ke
goodwill.
Goodwil
diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. (Jerman
merupakan salah satu penganut paling loyal terkait prinsip harga
perolehan. Sikap kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan hasil dari
penghapusan dua periode inflasi yang mengerikan yang dilalui pada
abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih
rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan
biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat
pajak.
Perusahaan-perusahaan jerman yang terdaftar harus menyusun laporan
keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain
memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun peraturan jerman.
Republik Ceko
Republik ceko terletak di Eropa Tengah dan berbatasan dengan
Jerman di sebelah barat dan barat laut, Austria di selatan, Republik
Slovakia di timur, dan Polandia di utara. Wilayahnya merupakan bagian
dari kerajaan Austro-Hungaria selama hamper 300 tahun. Akuntansi di
Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan
sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya
digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di Eropa hingga akhir
Perang Dunia II. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju
ekonomi berorientasi pasar. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi
asing. Undang-undang perdagangan dan praktik diubah untuk
menyesuaikan dengan standar barat. Kendali harga dinaikan. Akuntansi
diarahkan ke gaya barat, kali ini menggambarkan prinsip-prinsip yang
ditanamkan dalam European Union Directives.
Divisi Ceko tidak langsung terpengaruh oleh proses ini. Pada tahun
1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Dengan
mempertimbangkan perkembangan ekonomi dan politik yang dicapai pada
Ceko pra-tahun 1938, peristiwa-peristiwa ini lebih merupakan kembali
memegang norma-norma sebelumnya alih-alih menciptakan sesuatu yang
baru.
Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertaama pasca-komunis
dalam organization for economic cooperation and development (OECD).
Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa
pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Commercia Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada
tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh
akar undang-undang perdagangan Jerman, Austria yang lama dan
mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman,
Commercial Code
memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan
bisnis.
Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk akuntansi,
dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Berdasarkan pada
Fourth and Seventh Directivesi dari Uni
Eropa, undang-undang tersebut menetapkan penggunaan daftar perkiraan
untuk pembukuan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Hal ini
berkembang sangat signifikan dan muali berpengaruh mulai 1 januari
2002 dan 2004, terutama untuk mendekatkan akuntansi Ceko dengan IFRS.
Mentri keuangan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yang
biasa diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Jadi Akuntansi
republik Ceko dipengaruhi oleh
Commercial Code, Accountancy Act,
dan dekrit menteri keuangan.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri atas:
Neraca
Akun keuntungan dan kerugian
(Laporan Laba Rugi)
- Catatan
Sesuai dengan
EU Directives, catatan meliputi penjelasan
kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan
keuangan. Contoh- contoh informasi yang relevan yaitu informasi
pegawai, pendapatan setiap bagian, dan kewajiban bersyarat. Laporan
keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan. Perusahaan –
perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk
laporan keuangan gabungan maupun untuk laporan keuangan perusahaan
pribadi mereka. Perusahaan – perusahaan yang tidak terdaftar
memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS atau standar akuntansi Ceko
untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan
standar Ceko dalam laporan keuangan pribadi mereka. Perusahaan –
perusahaan yang terdaftar juga diwajibkan untuk memberikan laporan
laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akusisi (pembelian) digunakan untuk menghitung kombinasi
bisnis (penggabungan usaha).
Goodwill yang muncul dari
kombinasi bisnis dimasukakan dalam tahun pertama penggabungan atau
kapitalisasi dan diarmotisasi selamatidk lebih dari 20 tahun. Metode
ekuitas digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan dan
penggabungan proposional digunakan untuk usaha patungan atau bersama.
Tingkat pertukaran akhir tahun digunakan untuk mentranslasikan
laporan laba-rugi dan neraca dari cabang diluar negeri. Tidak ada
garis pedoman untuk laporan penyesuaian translasi mata uang asing.
Aset-aset berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan
dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan. Persediaan dinilai pada
biaya rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai, FIFO serta metode
rata-rata memungkinkan adanya asumsi aliran biaya. Aset –aset yang
dipinjamkan biasanya tidak dikapitalisasi.
Belanda
Akuntansi belanda memberikan beberapa paradox yang menarik.
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan
ynag cukup bebas tapi stansar praktik professional yang sangat
tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan kea rah keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan
akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut
lagi, orientasi kewajaran dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat
dari bursa saham.
Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.
Akibatnya, banyak pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik
akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga
munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970.
Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang
ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
Laporan keuangan harus menunjukan
gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut,
dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bsnis yang aman
Dasar-dasar untuk penulisan asset
dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
Laporan keuangan harus disusun
pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan
dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus
diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang
menyetainya.
Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan
perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan
Tripartie
Accounting Study Group dan melahirkan Enterprise Chamber.
Undang-undang tersebut, yang digabungkan dalam undang-undang sipil
pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk
menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan selanjutanya
dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan
Eu
Seventh Directive.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada
prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi
oleh anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
Penyusun laporan keuangan (para
pegawai)
Pengguna Laporan keaunagn
- Auditor laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari
komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh
Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR mengangkat
anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the Financial Markets (AMF) Belanda
mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan
Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas administrative yang
memiliki otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan
High Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari
system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan
yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris,
Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi
hal-hal berikut:
Neraca
Laporan laba rugi
Catatan
Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian
besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan
hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk
dan gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan
penggabungan merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan
ekonomi dibawah kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan
bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini
jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan praktik yang
umum.
Goodwill merupakan selisih antara biaya akusisi dan
nilai wajar dari asset dan utang yang diakusisi. Selisih ini
dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya,
maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika penanam
modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan
keuangan. Usaha patungan bisa dihitung menggunakan metode
ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi mata uang asing
sama dengan IFRS . Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada
tingkat penutupan (akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi
ditranslasikan pada tingkat penutupan atau rata-rata. Penyesuaian
translasi dibebankan kepada ekuitas pemegang saham. Metode temporal
digunakan untuk “kegiatan asing langsung”, dengan penyesuain
translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata
dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti
persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Ketika nilai
lancer digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan laba rugi
berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan
dalam nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti,
jumlah nilai yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat
dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya
dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai,
dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan penghitungan. Seseorang akan mengira bahwa ada
kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu, ada
fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.
Sebagai contoh, provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan
besar diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal,
secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis.
Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun
1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah
EU Directives, terutama
Fourth dan
Seventh Directive. Pada saat yang sama, standar akuntansi dan
proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris
merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi
akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran
penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran)
juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan
praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan
semua bekas jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya,
selandia baru, Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan
Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi.
Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris
secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang
perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan
digabungkan selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991
EU Directive diimplementasikan, menambahkan aturan
hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan
akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih dar format
neraca alternative dan empat format akun laba dan rugi. Undang-undang
tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual
Aset dan Kewajiban individu dalam
setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
Prinsip konservatisme
(kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan
yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
Penerapan kebijakan akuntansi yang
konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk
entitas yang seang dihitun.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang
didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya
sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi
lebih awal dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui
EU Seventh
Directive. Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan
lapoan keuangan, walaupaun penggabungan sudah merpakan praktik
standar. Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan memungkinkan
adanya fleksibilitas dalam penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan
memaliu Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang
dibentuk pada tahun 1970.
The Institute of Chartered
Accountants In England and Wales
The Institute of Chartered
Accountants In England in Ireland
The Institute of Chartered
Accountants In England in Scotland
The Association of Chartered
Certified Accountants
The chartered Institute on
Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar audit merpakan tanggung jawab sebuah dewan
dari CCAB. Pada tahun tersebut
Accountancy Foundation dibentuk
untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di
dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
Laporan direktur
Akun laba dan rugi serta neraca
Laporan arus kas
Laporan keseluruhan laba dan rugi
Laporan kebijakan akuntansi
Catatan yang direferensikan dalam
laporan keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan
operasi dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca
penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur
pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan
mengenai penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji
direktur, komite audit dan kendali internal, dan sebuah pernyataan
bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Laporan keuangan harus
memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan dan
keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan
yang adil dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan
induk. Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan
induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa
perusahaan – perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari
banyaknya kewajiban laporan keuangan. Companies Act yang menentukan
criteria ukuran perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan
akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan
metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah
digunakan. Di bawah metode akusisi,
goodwill dihitung
sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan
harga pasar dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau
menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan bangunan
diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan
dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan
kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai
utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya
harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama
jasa pegawai ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih
alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa
pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas
untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.